KLATEN- Pagi ini dilaksanakan giat peringatan Hari Pers Nasional (HPN 2025) di Klaten oleh beberapa pewarta yang tergabung dalam wadah Pewarta Nusantara Independen (PTNI), sedianya kegiatan dilaksanakan di beberapa titik Daerah Delanggu dan sekitar. (09/02/2025)
"Kegiatan sedianya dimulai dari Kesekretariatan bersama PTNI, Ngasem, RT 01 Rw 12, Krakitan, Bayat Klaten, para pewarta menggunakan mobil pick up guna membawa sejumlah paket sembako untuk kemudian didistribusikan pada kantong-kantong penerima manfaat, tujuan awal yakni di posko ojek online gabungan all aplikator Delanggu Free Rider (DFR), disana dibagikan paket sembako kepada rekan-rekan ojol dari berbagai aplikasi, kemudian, rombongan, bergeser ke perempatan lampu merah Pasar Delanggu, guna berbagi sembako pada kusir dokar, dan tukang becak, dan lain'nya, selesai kita berbagi di perempatan lampu merah, lanjut bergeser lagi ke Desa Tonanggan, Delanggu guna memberikan paket sembako pada anak-anak Yatim Piatu di Pondok Griya Tafsir Qur'an Al Kahfi, setelahnya selesai kegiatan di pondok Al Kahfi, lalu berlanjut ke Desa Butuhan, disana dibagikan paket sembako pada fakir miskin dan warga yang membutuhkan, sekaligus melakukan Upacara Bendera dan sarasehan, evaluasi serta sharing santai dan diskusi terkait Hari Pers Nasional
lalu setelah dari Desa Butuhan, selanjutnya rombongan bergeser terus sampai ke arah kota Klaten sembari membagikan paket-paket sembako pada tukang becak, pengatur lalu lintas jalan, tukang parkir dan beberapa warga masyarakat yang membutuhkan," terang Ajik salah seorang panitia memaparkan jalan'nya rundown kegiatan yang akan digelar.
Setelahnya sampai di Kota Klaten, rombongan akan berhenti sejenak guna makan bersama seluruh kepanitiaan yang ikut team dalam mendistribusikan paket sembako, beristirahat beberapa saat dan Ishoma, sebelum sejenak rencananya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke arah bantul, bilamana waktu masih memungkinkan, guna melakukan tabur bunga di makam Udin salah seorang Pewarta dari Harian Bernas, yang kasusnya hingga kini belum menemukan titik terang, paparnya.
Dalam kesempatan siang ini Arifin Ketua Panitia yang memimpin langsung jalan'nya kegiatan menuturkan "Saya senang rekan-rekan bisa solid dan kompak dalam kegiatan pagi ini, selanjutnya kita akan mulai berjalan sesuai rundown setelah doa bersama, sampai detik ini akhirnya proses laku kreatif yang kita jalani bersama dalam mengambil momentum peringatan Hari Pers Nasional berlangsung lancar, meski ada sedikit hambatan, namun tak menyurutkan niat kita bersama guna menjadikan momentum ini sebagai langkah awal persatuan dan sinergitas para pewarta independen, dan Alhamdulillah kegiatan perdana kita berbagi sembako pada masyarakat yang membutuhkan bisa terwujud dan semoga bisa terlaksana dengan baik hingga terselesaikan'nya kegiatan nanti" jelasnya.
Arifin menambahkan "Esensi yang terpenting dari kegiatan ini adalah pada niatan kita bersama guna memanfaatkan momentum peringatan HPN untuk membentuk sebuah wadah bersama, yakni Pewarta Nusantara Independen (PTNI), meskipun dalam perjalanan'nya tak semulus yang kita perkirakan bersama, namun, bersyukur kita bisa melewati segala ujian dan akhirnya menyelesaikan bersama kegiatan ini, bukan pada hasil, melainkan pada prosesnya yang membuat saya bangga pada rekan semua, dimana dengan ujian dan cobaan yang bertubi-tubi datang namun tak menghentikan langkah guna mensukseskan agenda kegiatan kita ini, salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya buat rekan semua, atas dedikasi, loyalitas, dan perjuangan selama berproses bersama, kiranya bekal dari ujian proses ini kedepan akan kita jadikan dasar dalam penentuan langkah bersama lewat wadah PTNI yang telah terbentuk, dan semoga kedepan rekan-rekan makin teruji dengan situasi dan fakta dilapangan yang terkadang tak sesuai harapan, semoga dari peristiwa dan kejadian yang ada serta seiring berjalan'nya waktu bisa mendewasakan kita semua untuk senantiasa belajar dari pengalaman, dan kedepan lewat wadah yang ada segala asa dan mimpi kita terkait dengan perkembangan dan kemajuan dunia Pewartaan di Klaten dan sekitar semoga diberikan kemudahan dan titik terang untuk terus bisa berkembang dan lebih maju." jelasnya.
"Kiranya tak ada kata yang terindah selain rasa bangga dalam diri atas pencapain yang telah rekan-rekan bersama lalui, dari segala peristiwa dan kejadian moga kita bisa memetik hikmah dari setiap langkah perjalanan, tak ada gading yang tak retak, begitupun manusia terlebih insan pers, semua pernah melakukan kesalahan, dan pencapaian yang terindah adalah ketika kita berani mengakui kesalahan dan berani untuk mengevaluasi dan memperbaiki, demi integritas profesi, pun dalam rangka mencerdaskan masyarakat dan diri kita secara pribadi, jangan lelah berbuat baik, dan tetap rendah diri, serta memegang teguh marwah Pers dalam jiwa kita masing-masing, yakin esok kan lebih baik dari hari ini," pungkasnya.
"Acara peringatan Hari Pers Nasional 2025, yang diinisiasi oleh wadah Pewarta Independen ini, akhirnya selesai sekitar pukul 01.30 Wib, dan sesaat kemudian secara resmi ditutup oleh Ketua Panitia dengan ucapan Alhamdulilah, karena ada sedikit kendala tekhnis dengan mobil angkutan yang satunya maka, rencana tabur bunga ke makam pewarta Udin di Bantul di pending dulu, jadi kegiatan dicukupkan sampai di Klaten, dan rombongan pun membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing." pungkas Ajik menambahkan.
Azis Wakil Ketua Panitia mengatakan "Dalam evaluasi akhir kegiatan menekankan, pada semua awak media yang tergabung di PTNI, untuk melakukan silaturahmi ulang pada beberapa rekanan dan sponsor serta donatur yang telah membantu kita hingga terselesaikan'nya kegiatan peringatan HPN ini, Saya mohon rekan rekan mau untuk bersilaturahmi kembali ke para donatur dan sponsor, guna memberikan LPJ Pertanggung Jawaban Kegiatan, serta memberikan kenang-kenangan berupa souvenir dan piagam penghargaan pada sponsor dan donatur, hadapannya lewat LPJ dan Piagam tersebut, menandakan bahwa kegiatan benar-benar dilaksanakan dan berapa besaran anggaran yang telah dikeluarkan juga diketahui oleh pihak pihak yang telah turut membantu dalam proses penyelenggaraan kegiatan ini, jadi bukan hanya semata mata disodorkan proposal, namun sebisa mungkin kita juga back up terkait pewacanana'an pada bidang usaha yang digelutinya, sebagai feedback agar sama-sama tidak ada yang dirugikan, serta bada anggaran yang telah di habiskan hal tersebut sebagai wujud transparansi kita pada publik dan masyarakat." pungkasnya.
